Rabu, 01 Februari 2017

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM (Laporan Praktikum Kimia Pertanian)

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
(Laporan Praktikum Kimia Pertanian)






Oleh:
KELOMPOK 6 C
USWATUN KASANAH (1610515220026)








PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU


2016




DAFTAR ISI
         Halaman
DAFTAR ISI...........................................................................................                i
DAFTAR TABEL..................................................................................                 ii
PENDAHULUAN ................................................................................                 1
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................                 3
BAHAN DAN METODE .....................................................................                 6
Tempat dan Waktu......................................................................                 6
Alat..............................................................................................                 6
Prosedur Kerja.............................................................................                 7
HASIL....................................................................................................                 9
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................               16
Kesimpulan..................................................................................               16
Saran............................................................................................               16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................               17
LAMPIRAN............................................................................................               18


DAFTAR TABEL       
Tabel.                                                                                                           Halaman                                                                                                            
1. Alat-Alat Laboratorium dan Fungsi........................................................            9







 PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Laboratorium adalah tempat dimana praktikan, dosen, maupun seorang peneliti melakukan percobaan. Pengguna laboratorium harus mengenal dan mengetahui alat-alat yang di gunakan dalam laboratorium, hal ini di maksudkan agar praktikan tidak salah dalam penggunaan alat dan bahan di dalam laboratorium (Usman, 2015).  
     Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara menggunakan alat – alat tersebut dengan tepat pada saat sebelum dimulainya praktikum secara aktif. Sehingga tidak akan mengganggu kelancaran praktikum dan tidak terjadi kecelakaan akibat dari kesalahan praktikan. Selain itu, pengenalan alat ini sangat penting demi kelancaran praktikum kita selanjutnya. Dalam sebuah praktikum, tentu saja praktikan tidak dapat secara langsung menggunakan alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum tersebut tanpa mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menggunakannya (Arista, 2015).
     Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda. Misalnya untuk mengambil larutan dalam jumlah sedikit kita harus menggunakan gelas ukur bukan beaker glass ataupun erlenmeyer karena ketelitian gelas ukur yang tinggi dan memang untuk mengukur zat cair serta mudah digunakan, sedangkan beaker glass hanya sebagai wadah atau tempat larutan atau sampel, meskipun terdapat skala pada beaker glass namun skala ini tidak akurat dan tidak boleh digunakan untuk mengukur sampel yang sangat sensitif. Begitu pula dengan prosedur percobaan yang lain, kita harus bisa menyesuaikan dan menggunakan peralatan untuk praktikum tersebut (Abdullah, 2014).
     Mengingat betapa pentingnya pengetahuan dan prosedur penggunaan peralatan laboratorium, maka praktikum pengenalan alat laboratorium dirasa penting agar setiap praktikum yang akan dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa terjadi hal – hal yang tidak di inginkan (Prayogo, 2015).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah memperkenalkan alat-alat laboratorium serta fungsinya dalam praktikum kimia.






TINJAUAN PUSTAKA
Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dari alat-alat yang ada dilaboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna (Arista, 2015).
Dalam melaksanakan praktikum, biasanya para praktikan akan melakukan perhitungan dan pengukuran. Dalam hal ini, maka ketelitian praktikan adalah hal yang penting, yang dapat menentukan hasil akhir dari praktikum. Hal pertama yang harus diperhatikan agar dapat meningkatkan ketelitian adalah kita harus memperhatikan alat yang kita gunakan. Karena alat-alat tersebut memiliki skala yang berbeda-beda, dan tentu saja memiliki tingkat ketelitian yang berbeda pula. Semakin kecil skala alat tersebut maka akan semakin besar tingkat ketelitiaannya. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara kita membaca skala itu sendiri (Koesmadji, 2008).
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang akan  digunakan. Kebersihan  dari  alat  dapat  mempengaruhi  hasil   praktikum. Apabila alat yang akan digunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Contohnya jika pada alat-alat tersebut masih tersisa zat-zat kimia, maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam praktikum (Ginting, 2000).
Alasan-alasan di atas, mengajarkan kita bahwa pengenalan alat sangatlah penting dan utama disampaikan pada awal praktikum, selanjutnya kita harus tahu dulu nama, fungsi dan prosedur penggunaan alat-alat yang ada dilaboratorium agar diharapkan para praktikan dapat menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan petunjuk agar memperoleh hasil praktikum yang baik, cepat dan efisien (Abdullah, 2014).
Pekerjaan dalam laboratorium sering menggunakan alat-alat, contoh alat-alat tersebut antara lain: gelas beker, gelas ukur, pipet tetes, pipet ukur, pipet volume, tabung reaksi, labu ukur, buret, erlenmeyer, ball pipet, dan lain-lain. Penggunaan dari alat-alat tersebut sangat penting untuk diketahui para praktikan agar pekerjaan dalam laboratorium dapat berjalan dengan baik (Achmad, 2008).
Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini dapat mempengaruhi hasil dari praktikum. Oleh karena itu dalam percobaan ini diberikan beberapa pengetahuan dan latihan tentang penggunaan dan fungsinya. Sering kali di dalam laboratorium terjadi kesalahan dalam melakukan percobaan di karenakan para praktikan tidak mengetahui cara dan fungsi dari alat-alat laboratorium (Prayogo, 2015).
Sebagian besar alat tersebut merupakan alat-alat yang terbuat dari gelas, sehingga memerlukan kehati-hatian dalam menggunakannya. Apabila terjadi kesalahan dalam menggunakan alat-alat tersebut, maka akan mengakibatkan hal yang fatal. Selain terganggunya praktikum, harga dari alat-alat  tersebut juga relatif mahal. Oleh karena itu para praktikan dituntut agar serius dalam praktik agar tidak terjadi kerusakan alat (Usman, 2015).
Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini digolongkan dalaam galat pasti. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum dilaboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil apabila terjadi kecelakaan dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian atau penggunaan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan suatu praktikum yang berhubungan  dengan bahan kimia yang berbahaya. Disamping itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian agar penelitian berjalan lancar (Abdullah, 2014).





BAHAN DAN METODE
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksankan pada tanggal 21 November 2016 pukul 12.10 s.d. 13.10 WITA di Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
                                                               Alat
Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1.      Jas Lab
2.      Buku Catatan dan Pulpen
3.      Modul
4.      Labu takar
5.      Gelas ukur
6.      Gelas beker
7.      Pengaduk gelas
8.      Erlenmeyer
9.      Corong
10.  Botol pencuci
11.  Tabung reaksi
12.  Rak tabung reaksi
13.  Kawat kasa
14.  Penjepit
15.  Spatula
16.  Kertas lakmus
17.  Gelas arloji
18.  Cawan porselin
19.  Pipet tetes
20.  Pipet ukur
21.  Buret
22.  Filler
23.  Neraca analetik
24.  Pipet eppendorf
25.  Cawan petri
26.  Desikator
27.  Statif
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja untuk pelaksanaan praktikum pengamatan alat-alat laboratorium adalah sebagai berikut:
1.    Praktikan datang ke Lab. Kimia Tanah 10 menit sebelum kegiatan praktikum dimulai.
2.    Praktikan memasuki Lab. Kimia Tanah untuk mendapatkan materi sekaligus pemberian soal pre test.
3.    Praktikan memasuki ruang praktikum dengan mengenakan jas leb dan membawa modul beserta alat tulis.
4.    Praktikan melakukan pengamatan alat-alat laboratorium dengan di bimbing asisten dosen.
5.    Gambar alat-alat laboratorium beserta fungsinya.
6.    Setelah mengamati alat-alat laboratorium, praktikan keluar dari ruang laboratorium dan selanjutnya mengerjakan soal post test yang diberikan oleh asisten dosen.
7.    Melakukan absensi dan praktikum telah selesai.





                                                             HASIL               
Tabel 1. Alat-alat laboratorium dan fungsi
No
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
1.
Nama : Labu takar
Gambar :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810Volumetricflasks.jpg
Fungsi: Untuk menakar volume zat kimia dalam bentuk cair pada proses respiasi, untuk memanaskan.
Cara penggunaan: pengisian cairan yang akan diencerkan padatan yang akan dilarutkan tambahkan cairan sebagai pelarut dan kocok dengan cara membolak balikkan labu tersebut.
2.
Nama : Gelas ukur
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810gelasukur.jpg
Fungsi : Untuk mengukur zat dalam bentuk cair.
Cara penggunaan: Memasukkan cairan kimia kedalam gelas ukur sesuai kebutuhan.
3.
Nama : Gelas beker

Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\9.png

Fungsi: Untuk tempat laruta atau memanaskan larutan.
Cara penggunaan: Zat kimi yang sudah diukur volumenya dan bisa langsung digunakan memanaskan larutan
No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
4.
Nama : Pengaduk gelas
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\10.png
Fungsi: Untuk mengaduk suatu campuran atau kimia pada waktu melakukan reaksi kimia.
Cara penggunaan: Aduk campuran zat kimia bagia yang tumpul bisa juga menghalus kan gumpalan-gumpalan zat.
5.
Nama : Botol pencuci
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810washingbottle.jpg
Fungsi: Untuk mencuci, membantu pada saat pencernaan.
Cara penggunaan: Tekan botol pencuci maka akan keluar aquadesnya melewati selang, tuang sesuia kebutuhan.
6.
Nama : Filler
Gambar :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\4.png
Fungsi: Membantu untuk menghisap larutan yang akan diukur.
Cara penggunaan: Ditekan apabila sudah dipasang pada pipet, tekan S; untuk menghisap larutan, A;mengeluarkan udara, E; memompa keluar
7.
Nama : Statif
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810statifdasarpersegi.jpg

Fungsi: Untuk melakukan titrasi, untuk menegakkan corong buret.
Cara penggunaan: Di pasangkan dengan buret
No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
8.
Nama : Desikator
Gambar : 
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810Desiccator.jpg
Fungsi: Untuk menyimpan bahan yang sensitif terhadap udara atau perlembaban, menaruh cairan yang steril.
Cara penggunaan: Dibuka tutup desikator trsebut kemudian di taruh bahan yang ingin disimpan.
9.
Nama : Neraca analitik
Gambar :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810neracaanalitik.jpg
Fungsi: Utnuk menimbang bahan, mengukur jumlah zat yang diperlukan.
Cara penggunaan: Buka pintu kaca dari timbangan tersebut kemudian taruh bahan yang ditimbang menggunakan geas arloji ditempat yang tersedia.
10.
Nama : Pipet Eppendorf
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\efendor.jpg
Fungsi: Untuk mengambil cairan dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Cara penggunaan: Tekan bagian atas untuk mengambil larutan.
11.
Nama : Corong
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810coronggelas.jpg
Fungsi: Untuk membantu pada saat memasukan cairan pada suatu wadah dengan mulut sempit.
Cara penggunaan: Masukkan ujung corong kedalam alat yang memiliki diameter sempit.
No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
12.
Nama : Erlenmeyer
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\3.png
Fungsi: Tempat zat yang dititrasi atau memanaskan larutan.

Cara penggunaan: Masukkan zat kimia kedalam erlenmeyer bisa menggunakan corong kemudian zat kimia tersebut bisa digoyang goyang
13.
Nama : Tabung reaksi
Gambar  :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\8.png
Fungsi: Mereaksikan zat zat kimia dalam jumlah sedikit.

Cara penggunaan: Masukkan zat yang akan dicampur atau dipanaskan secara perlahan dan tidak serentak agar tidak terjadi gelembung.
14.
Nama : Rak tabung reaksi
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810raktabungreaksilaboratorium.jpg
Fungsi: Untuk meletakkan tabung reaksi.
Cara penggunaan: Letakkan tabung reaksi pada lobang lobang yang ada pada rak tabung dengan hati-hati.
15.
Nama : Kawat kasa
Gambar :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\index.jpg
Fungsi: Untuk alas saat memanaskan alat gelas dengan alat pemanas/kompor listrik.

Cara penggunaan: Diletakkan diatas kompor listrik sebagai alas memanaskan.

No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
16.
Nama : Pipet tetes
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810pipettetes.jpg
Fungsi:  Untuk mengambil bahan jenis larutan dalam jumlah kecil.

Cara penggunaan: Tekan kepala yang terbuat dari karet kemudian masukkan kedalam cairan yang akan dipindahkan, kemudian lepaskan tekanan tadi sehingga cairan dapat masuk.
17.
Nama : Pipet ukur

Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810pipetmohr.jpg
Fungsi: Untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.

Cara penggunaan: Biasa ini digunakkan dengan filler kemudian dimasukkan kedalam tabung atau yang lainnya.
18.
Nama : Sikat
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\sikat-pembersih-tabung-reaksi.jpg
Fungsi : Untuk membersihkan atau mencuci tabung.

Cara penggunaan: Masukkan sikat kedalam wadah atau tempat yang akan dicuci
19.
Nama : Pipet gondok
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810pipetvolume.jpg
Fungsi : Untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai denagn label yang terletak pada bagian yang menggelembong atau gondok pada bagian tengah pipet.
Cara penggunaan: Masukkan kedalam cairan yang ingin diambil, ambil cairan menggunakan filler
No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
20.
Nama : Buret
Gambar :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810Buret.JPG
Fungsi: Untuk melakukan titrasi

Cara penggunaan: Di pasangkan dengan statif untuk melakukan uji titrasi, diputar ujung bawah buret agar dapat mengeluarkan cairan.
21.
Nama : Penjepit
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\penjepit rusible 2.png
Fungsi: Untuk mejepit tabung reaksi pada saat pemanasan atau menggunakan ketas saring atau benda lain.
Cara penggunaan: Digunakan seperti gunting tetapi untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan.
22.
Nama : Spatula
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810spatulalogam.jpg
Fungsi: Untuk alat bantu mengambil bahan padat atau kristal.

Cara penggunaan: Bisa untuk mngambil bahan ujung pipihnya untuk menekan zat-zat yang kasar agar menjadi halus
23.
Nama : Kertas lakmus
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\img135-1466894133.jpg
Fungsi: Untuk mengukur atau mengetahui tingkat keasaman.
Cara penggunaan: Dimasukkan kedalam cairan yang akan diuji tunggu beberapa detik maka aka melihat hasilnya. Jika cairan itu asam maka kertas berwarna merah, jika basa maka akan berwarna biru
No.
Nama dan Gambar Alat
Fungsi Cara Penggunaan Alat
24.
Nama : Gelas arloji
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810kacaarloji.jpg
Fungsi: Unuk tempat zat yang akan ditimbang.
Cara penggunaan: Taruh zat yang akan ditimbang diatas gelas arloji
25.
Nama : Cawan porselin dan mortar
Gambar :
 Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810lumpangdanalu.jpg
Fungsi: Untuk menghaluskan benda padat, untuk wadah suatu zat yang akan diuapkan dengan pemanasan.
Cara penggunaan: Masukkan bahan zat kimia yang akan dihaluskan kedalam cawan lalu ditumbuk perlahan menggunakan mortal


26.
Nama : Cawan petri
Gambar  :
Description: C:\Users\Asusx200ma\Downloads\160810petridish.jpg

Fungsi: Untuk mengembangbiakan bakteri
Cara penggunaan: Buka tutp cawan petri masukkan media yang akan digunakan untuk koloni bakteri kemudian tutup kembali masukkan pada inkubator diamkan selama beberapa jam. (sambil dipanaskan agar tidak terkontaminasi).






                                                     KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1.      Setiap alat memiliki ketelitian yang berbeda-beda.
2.      Sebagian alat yang digunakan dalam laboratorium terbuat dari kaca atau gelas.
3.      Penguasaan penggunaan alat akan sangat membantu dalam pelaksanaan praktikum.
4.      Setiap alat memiliki ukuran dan fungsi yang berbeda-beda
5.      Alat yang ada dilaboratorium harus diketahui fungsinya terlebih dahulu agar tidak adanya kesalahan dalam penggunaan
Saran
Agar praktikum yang dilakukan sukses dan dapat dipahami oleh praktikan, maka di perlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan praktikum, tidak terlalu cepat dalam menyampaikan materi dan diharapkan alat-alat laboratoriumnya diperbanyak.




DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2014. Contoh laporan praktikum pengenalan alat laboratorium. http://apriansyaabdullah.blogspot.co.id/2014/03/contoh-laporan-praktikum pengenalan.html.  Diakses pada tanggal 24 November 2016

Achmad, Sadijah. 2008. Manajemen Laboratorium. https://www.scribd.com/doc/ 1695 54390/Pengenalan-Alat-Dan-Bahan-Di-Laboratorium-Kimia.  Diakses pada tanggal 24 November 2016

Arista. 2015. Pengenalan alat laboratorium (kimia dasar)http://kakaarist-arista.blogspot.co.id/. Diakses pada tanggal 24 November 2016

Ginting. 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. https://www.scribd.com/doc/ 142726412/JU RNAL-PRAKTIKUM-1. Diakses pada tanggal 24  November 2016

Koesmadji. 2008. Teknik Laboratorium. https://www.scribd.com/doc/219599389/ Lap oran-Percobaan-1-Pengenalan-Alat-Alat-Laboratorium. Diakses pada tanggal 24 November 2016

Prayogi, R. 2015. Kimia DasarPengenalan Alat. http://restuprayogiindonesia.blo gspot.co.id/2013/05/praktikum-kimia-dasar-pengenalan-alat.html. Diakses pada tanggal 24 November 2016

Usman. 2015. Laporan Praktikum Kimia. https://www.scribd.com/doc/89594066/ LAPORAN-PRAKTIKUM-KIMIA. Diakses pada tanggal 24 November 2016








                                                                                                                                




Tidak ada komentar:

Posting Komentar