Rabu, 01 Februari 2017

RENCANA KEGIATAN USAHA (RKU) BUDIDAYA AYAM PEDAGING (BROILER)


RENCANA KEGIATAN USAHA (RKU)
BUDIDAYA AYAM PEDAGING (BROILER)



 









OLEH :
USWATUN KASANAH
NIS :16.1.002.5.13.028



 


PEMERINTAH  PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
SMK-SPP NEGERI PELAIHARI

2015




KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rencana Kegiatan Usaha budidaya ayam pedaging.
Rencana Kegiatan Usaha disusun sebagai salah satu syarat dalam unsur penilaian akhir semester pada mata pelajaran Swakarya dan Wirausaha dan sebagai salah satu pedoman dalam melaksanakan usaha budidaya ayam pedaging. Yang terpenting ialah menerapkan pembelajaran yang didapat dari Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan Negeri Pelaihari.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Susilowati, sebagai Kepala SMK - PP Negeri Pelaihari  dan Ir. Laras Bambang Kurnianto selaku guru mata pelajaran Swakarya dan Wirausaha dan selaku pembimbing Rencana Kegiatan Usaha budidaya ayam pedaging ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang ikut serta membantu dalam penyelesaian Rencana Kegiatan Usaha budidaya ayam pedaging ini.
Dalam penulisan Rencana Kegiatan Usaha budidaya ayam pedaging ini penulis  telah berusaha dengan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa Rencana Kegiatan Usaha ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Rencana Kegiatan Usaha budidaya ayam pedaging ini. Penulis mengharap semoga Rencana Kegiatan Usaha ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca.


Pelaihari,   Februari 2015



              Penulis







RENCANA KEGIATAN USAHA (RKU)
BUDIDAYA AYAM PEDAGING (BROILER)

Rencana Kegiatan Usaha (RKU) ini disusun sebagai tugas Mata Pelajaran Swakarya Wirausaha Semester IV di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Provinsi Kalimantan Selatan
di Pelaihari



OLEH :

USWATUN KASANAH
NIS :16.1.002.5.14.028


Disetujui tanggal,   Februari 2015


Mengetahui,
Kepala sekolah           




Ir. Susilowati
NIP.19591027 198503 2 002

Pembimbing




Ir. Laras Bambang K
NIP. 19630816199103 1 009






DAFTAR ISI
            Halaman
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2. Tujuan Usaha........................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN USAHA
2.1. Aspek Usaha............................................................................................ 3
2.2. Aspek Pasar.............................................................................................. 7
2.3. Aspek Sosial............................................................................................. 7
BAB III. PELAKSANAAN USAHA
3.1. Lokasi dan Skala Usaha........................................................................... 8
3.2. Rencana Investasi dan Modal Kerja........................................................ 8
BAB IV. PERENCANAAN PEMBIAYAAN
4.1. Sumber Dana........................................................................................... 13
4.2. Pengelolaan Usaha.................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 14


DAFTAR LAMPIRAN
            Halaman
Lampiran 1 Nutrisi Pakan.............................................................................. 15
Lampiran 2 Recording Pemeliharaan Ayam Broiler...................................... 16
Lampiran 3 Program Pemeliharaan Ayam Broiler.......................................... 17














BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Ayam broiler atau dikenal juga dengan ayam niaga pedaging merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa – bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam.
Pertumbuhan dan pertambahan berat badan pada ayam broiler sangat cepat, umur 6 – 7 minggu ayam bisa mencapai berat kurang lebih 2 kg. Dalam waktu yang singkat itu, bisa dicapai suatu berat badan tertentu yang jauh lebih besar daripada umur yang sama pada ayam petelur, dan lebih – lebih pada ayam kampung.
Seiring pertumbuhan penduduk yang meningkat tiap tahun membuat kebutuhan konsumsi meningkat pesat, khususnya daging asal ternak. Demikian pula tingkat kesadaran akan pentingnya gizi keluarga, juga akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan daging asal ternak (Hartono, 1997).
Peningkatan permintaan asal daging inilah yang menjadi perhatian penulis sebagai peluang untuk budidaya ayam pedaging, karena budidaya ayam pedaging ini memiliki sifat – sifat yang menguntungkan diantaranya:
1.      Umurnya relatif pendek.
2.      Pertumbuhannya sangat cepat.
3.      Dagingnya lebih lunak dibanding ayam buras.
4.      Kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.
Sementara lebih rinci alasan penulis memilih komoditi usaha agribisnis budidaya ayam pedaging adalah sebagai berikut :
1.      Penulis cukup menguasai teknik budidaya ayam pedaging.
2.      Usaha ini dapat dikelola dalam skala kecil dengan jumlah modal yang terbatas.
3.      Masih besarnya kebutuhan pasar untuk ayam pedaging.

1.2  Tujuan Usaha
Adapun tujuan usaha budidaya ayam pedaging ini adalah :
1.      Mempraktikan dan menerapkan ilmu yang didapat penulis dari sekolah.
2.      Memperdalam pengetahuan dan pengalaman dalam usaha budidaya ayam pedaging.
3.      Mendapatkan keuntungan yang banyak.
4.      Menghasilkan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
5.      Membiasakan bekerja dan berwirausaha.
6.      Menghasilkan bahan yang dapat memenuhi konsumsi masyarakat..
7.      Melatih pemasaran ayam pedaging.






 BAB II
TINJAUAN USAHA
2.1  Aspek Usaha

Ayam broiler adalah jenis ayam dari ras pedaging. Ayam broiler merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktifitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging. Daging ayam merupakan salah satu penyumbang kebutuhan protein hewani yang cukup tinggi disamping ikan dan telur.
Ayam broiler tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu yang singkat. Ayam broiler yang berusia 6 minggu sudah sama besarnya dengan ayam kampung dewasa dan bila dipelihara hingga 7 minggu bobot hidup dapat mencapai 2 kg/ekor (Rasyaf : 2004).
Namun begitu ayam broiler ini memiliki beberapa keuntungan dan kelebihan, diantaranya sebagai berikut :
Keuntungan
Kelemahan
Umur relatif pendek
Kurang kebal terhadap penyakit
Pertumbuhan cepat
Mudah stress
Efisiensi makan tinggi
Resistan rendah dibanding ayam kampung (Hartono, 1997)
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam broiler diantaranya :
a)      Kandang
Hal yang paling diperhatikan adalah jauh dekatnya lokasi kandang dengan pemukiman warga, hal ini dimaklumi karena dampak bau yang timbul jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah bagi warga sekitar, kecuali di daerah tersebut beternak sudah menjadi mata pencaharian sebagian besar warga. Lokasi kandang budidaya ayam broiler ini bertempat di kandang unggas SMK – SPP Negeri Pelaihari di jalan Ahmad Yani Km. 5 Desa Panggung, Tanah Laut.
b)     Bibit
Dalam hal ini bibit yang penulis harapkan ialah MB 202 dengan kuantitas 100 ekor. Yang memiliki ciri DOC yang baik (Rasyaf, 2004) sebagai berikut :
1.      Tingkah laku lincah, sehat, dan aktif mencari makan.
2.      Bulu badan bersih.
3.      Ukuran badan seragam (35-42 gr/ekor).
4.      Pertumbuhan cepat.
5.      Tak terlihat kelainan pada tubuhnya.
6.      Mata bening atau jernih.

c)      Makanan dan Minuman
1.      Makanan
Dalam hal makanan penulis rencanakan BRI sebanyak 6 karung untuk 100 ekor ayam broiler dikarenakan kebutuhan protein, karbohidrat, mineral, vitamin, lemak sudah tercukupi dengan pemberian pakan ini.
2.      Minuman
Minuman yang penulis berikan untuk budidaya ayam broiler ini ialah air mineral dengan campuran bahan kimia lain seperti Vitachick, Therapy dan EM-4.

d)     Kesehatan
Kebersihan kandang dalam hal ini penulis sangat perhatikan, dimana sanitasi dengan desinfektan dan pemberian kapur dilakukan untuk membunuh dan mencegah bibit penyakit yang masuk.
Penyakit yang sering menyerang ayam pedaging menurut Rasyaf (2004) diantaranya :

1.    New Castle Disease (ND) atau Tetelo.
a)    Penyebab
Virus dari famili Paramyxoviridae.
b)    Gejala
1)   Gangguan pernapasan, bersin, ngorok, batuk, dan sukar bernapas.
2)   Gangguan syaraf seperti sayap terkulai, kaki lumpuh, kepala melintir (toticolis).
3)   Gangguan pencernaan seperti diare dan kotoran berwarna hijau bisa disertai darah.
4)   Pada bedah bangkai, ditemukan pembengkakan dan bintik – bintik merah pada proventiculus dan kantong udara menipis.
c)    Pencegahan
Vaksinasi sesuai dengan petunjuk, pada kemasan. Beberapa peternak melakukan dobel dosis atau vaksinasi diberikan dalam jumlah dua kali dosis yang seharusnya.
d)   Pengobatan
Belum ada obat yang efektif untuk penyakit ini.

2.    Infectios Bursal Disease (IBD) atau Gumboro (AIDSnya ayam).
a)    Penyebab
Virus dari genus Avibirnavirus yang menyerang bagian organ limposit yang memproduksi antibody pada ayam.
b)   Gejala
1)   Ayam kehilangan nafsu makan secara tiba – tiba dan terlihat lesu.
2)   Warna bulu pucat dan kusam, serta di beberapa bagian tubuh terjadi lengket, misalnya disekitar anus. Pada beberapa kasus juga terjadi iritasi di sekitar anus.
3)   Terjadi inkoordinasi syaraf.
4)   Tinja cair dan berwarna putih.
c)    Pencegahan
Vaksinasi sesuai dengan petunjuk, pada kemasan.
d)   Pengobatan
Belum ada obat yang efektif untuk penyakit ini. Pengobatan biasanya dilakukan pada penyakit ikatannya.
3.    Cronic Respiratory Disease (CRD).
a)      Penyebab
Virus dari famili Paramyxoviridae.
e)    Gejala
1)   Gangguan pernapasan, bersin, ngorok, batuk, dan sukar bernapas.
2)   Gangguan syaraf seperti sayap terkulai, kaki lumpuh, kepala melintir (toticolis).
3)   Gangguan pencernaan seperti diare dan kotoran berwarna hijau bisa disertai darah.
4)   Pada bedah bangkai, ditemukan pembengkakan dan bintik – bintik merah pada proventiculus dan kantong udara menipis.
1)   Pencegahan
Vaksinasi sesuai dengan petunjuk, pada kemasan. Beberapa peternak melakukan dobel dosis atau vaksinasi diberikan dalam jumlah dua kali dosis yang seharusnya.
2)   Pengobatan
Belum ada obat yang efektif untuk penyakit ini.

4.    Coryza.
a)    Penyebab
Bakteri Haemophilus gallinarum
b)   Gejala
1)      Ayam merengket seperti orang kedinginan, sayap terkulai, mata sayu dan berair, dari lubang hidung (di atas paruh) keluar cairan.
2)      Dari mulut tercium bau yang spesifik.
c)    Pencegahan
1)      Dalam satu kandang dipelihara ayam yang seumur.
2)      Bila perlu digunakan bakterin atau vaksin Coryza (banyak dijual di toko unggas). Bakterin ini dapat melindungi ayam dalam periode 10-20 minggu.
3)      Perubahan musim perlu diwaspadai. Bila ada perubahan musim atau perubahan temperatur yang terlalu mencolok, sebaiknya ayam diberi obat anticekaman.
4)      Semua alat – alat, bahan litter, dan barang – barang lainnya harus dicuci sebelum masuk ke dalam kandang (cuci dahulu pakai air biasa lalu cuci lagi dengan air yang dicampur obat pembunuh kuman kemudian dibilas kembali).
5)      Tamu yang berkunjung ke peternakan dibatasi, apalagi sampai masuk ke dalam kandang.
2.2 Aspek Pasar
Pemasaran yang dilakukan penulis ialah memasarkan ayam dalam bentuk karkas. Karena untung yang lebih dari pada menjual ayam dalam keadaan hidup. Pemasaran direncanakan langsung pada penjual ayam di pasar Pelaihari dan menawarkan pada warga sekitar.
2.3 Aspek Sosial
Dalam usaha budidaya ayam broiler ini tentunya segi sosial juga diperhatikan. Hal ini diharapkan masyarakat tidak terganggu dengan usaha budidaya ayam broiler ini.
Jika ditinjau dari segi positifnya diantaranya sebagai berikut :
a.       Membantu memenuhi kebutuhan daging asal ternak, dengan harga murah.
b.      Pupuk kandang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
c.       Meningkatkan pendapatan ternak.
Sedangkan dari segi negatifnya diantaranya sebagai berikut :
d.      Bau kotoran.
e.       Kebisingan suara ayam
f.       Dan limbah.






BAB III
PELAKSANAAN USAHA
3.1.    Lokasi dan Skala Usaha
A.    Lokasi
Lokasi yang penulis gunakan untuk budidaya ayam broiler ini ialah kandang unggas SMK-PP Negeri Pelaihari Provinsi Kalimantan Selatan Jl. A. Yani Km. 5 Desa Panggung.
Lokasi ini memiliki daya dukung yang baik yaitu :
1)   Sirkulasi udara baik
2)   Dekat sumber air
3)   Lokasi cukup terisolir
4)   Penerangan cukup
5)   Jauh dari keramaian

B.     Skala Usaha
Skala usaha yang penulis rencanakan ialah ayam broiler sebanyak 100 ekor, dengan modal awal Rp. 3.000.000,00 yang didapat dari dana kelompok yang beranggotakan 5 orang masing-masing Rp. 600.000,00 yang digunakan untuk satu periode pemeliharaan.
3.2.  Rencana Investasi dan Modal Kerja
1. Rencana Investasi
No
Uraian
Banyaknya
Ukuran
NB (Rp)
NS(Rp)
UE (Th)
1
Gembok
1
Besar
28.000,00
-
1
2
Kap Lampu
1
Sedang
25.000,00
-
1
3
Lampu
75
Watt
77.000,00
-
1
4
Kabel
10
Meter
20.000,00
-
1

Jumlah
150.000,00


* Catatan  : Kandang dan peralatan meminjam dari sekolah
2. Penyusutan 
Gembok                  Rp.28.000,00-Rp.0,00                        = Rp. 28.000,00
                                              1

Kap Lampu            Rp.25.000,00-Rp.0,00                        = Rp. 25.000,00
                                               1

Lampu                    Rp.77.000,00-Rp.0,00                        = Rp. 77.000,00
                                               1

Kabel                      Rp.20.000,00-Rp.0,00                        = Rp. 20.000,00
                                               1
 

Jumlah Penyusutan / Tahun                   = Rp.150.000,00
Jumlah Penyusutan/Periode                    = Rp.150.000,00 X 5/12
                                                                               = Rp.62.500,00
C.  Bunga Modal
10/100 X  Rp. 2.081.000,00                      = Rp.208.100,00
D.  Input Variable

a.          DOC MB 202 1 Box
= Rp.325.000,00
b.          Bravo 511 6 zak @ Rp. 350.000,00
= Rp 2.100.000,00
c.          Vitachick 100 gram
= Rp.11.500,00
d.         Therapy 100 gram
= Rp.25.000,00
e.          Vaksin ND IB vial 500 dosis
= Rp.20.000,00
f.           EM 4
= Rp.20.000,00
g.          Sekam 2 karung @ Rp. 1000,00
= Rp.2.000,00
h.          Tali rafia 5 @ Rp. 1.500,00
= Rp.7.500,00
i.            Kapur Kg @ Rp. 10.000,00/kg
= Rp.15.000,00
j.            Paku 500 g
= Rp.10.000,00
k.          Transportasi
l.            Tenaga  Kerja @Rp.40.000/40 hari
m.        Susu@Rp.15.000,00
= Rp.25.000,00
= Rp.40.000,00
= Rp.30.000,00
Jumlaha Modal Kerja
= Rp. 2.631.000,00
Jumlah Investasi dan Modal Kerja
= Rp. 150.000,00 + Rp. 2.631.000,00
= Rp. 2.781.000,00


No
Uraian
Banyaknya
Ukuran
NB (Rp)
1
Gembok
1
Besar
28.000,00
2
Kap Lampu
1
Sedang
25.000,00
3
Lampu
4
Sedang
77.000,00
4
Kabel
10
Meter
20.000,00
5
DOC MB 202
1
Box
325.000,00
6
Bravo 511
4
Sak
1.400.000,00
7
Vitachick
100
Gr
11.500,00
8
Therapy
100
Gr
25.000,00
9
Vaksin ND IB vial
500
Dosis
20.000,00
10
EM 4
1
Botol
20.000,00
11
Sekam
2
Sak
2.000,00
12
Tali rafia
5
Meter
7.000,00
13
Kapur
1
Kg
15.000,00
14
Paku
50
Gr
10.000,00
15
Transportasi
3
Lt
25.000,00
Total input       = jumlah input tetap + jumlah input variabel
                  = Rp. 62.500,00 + Rp. 2.781.000,00
                  = Rp. 2.143.500,00

a.      Output
1.      Output Utama
Mortalitas 2% = Jumlah ayam mati2/100 x 100 ekor        = 2 ekor
Jumlah ayam yang terjual 100 - 2 ekor                             = 98 ekor
Berat badan rata 1,8 kg/ekor, harga ayam Rp. 15.000,00/ekor

Hasil                      = Rp. 16.000,00 x 1,8 x 98 ekor
                              = Rp. 2.822.400,00
2.      Output Sampingan
Penjualan pupuk kandang 2 karung @ Rp. 5.000,00    = Rp.10.000,00
Karkas 4 ayam @Rp.25.000,00                                     = Rp.100.000,00


b.      Perhitungan-perhitungan
1.      Pendapatan pengelolaan (PP)
PP                          = Total Output – Total Input
                              = Rp. 2.922.400,00– Rp. 2.843.500,00
                        = Rp. 78.900,00
2.      Pendapatan Usah Tani Sebagai Tenaga Kerja (PPSTK)
PPSTK                  = Pendapatan Pengeloloa + Tenaga kerja
                              = Rp.78.900 + Rp.40.000,00
                              = Rp. 118.900,00
3.      Pendapatan Keluarga Tani (PKT)
PKT                       = Pendapatan Pengelola + PPSTK
                              = Rp.78.900,00 + Rp.118.900,00
                              = Rp. 207.800,00
4.      Return Of Invesment (ROI)
ROI                       = Tatal Output : Modal Kerja
                              = Rp. 2.922.400,00 : Rp. 2.631.000,00
                              = Rp. 1.1107564

5.      Brek Event point
{
}
BEP (Rp)             =            Biaya Tetap                
1-
                                          Biaya Produksi
                                        Hasil penjualan
}
{
                              =          Rp. 62.500,00            
1-
                                          Rp. 2.631.000,00
                                          Rp. 2.922.400,00
                              =          Rp.62.500,00             
                                                 0,1
                              = Rp. 625.000,00
BEP (Kg)             =          BEP (Rp)       
                                          Harga/kg
                              = Rp. 625.000,00       
                                    Rp. 15.000,00
                              = 41,6 kg
BEP (Ekor)          =          BEP (kg)        
                                     BB Rata-rata
                              = 41,6 kg
                                 1,80
                              = 43,4 ekor
6.      FCR
FCR                = Total Pakan yang Diberikan
                            Berat Badan Keseluruhan
                        = 300
                          180
                        = 1,70





BAB IV
PERENCANAAN PEMBIAYAAN

4.1  Sumber Dana

Sumber  dana budidaya ayam broiler (pedaging) sebesar Rp. 3.000.000,00 yang diperoleh dari iuran kelompok swkarya yang terdiri dari 5 orang dimana masing-masing orang membayar iuran sebesar Rp. 600.000,00.

4.2  Pengelolaan Dana
  rencana pengelolaan dana budidaya ayam broiler (pedaging) ini antara lain sebagai berikut:
1.    modala awal akan ditabung ke pihak sekolah untuk kegiatan PKU (Praktek Kerja Usaha).
2.    menabung sebagian dari keuntungan usaha.










DAFTAR PUSTAKA

Djalalblack. 2013. Proposal Ternak Ayam Pedaging Sinar. Http://djalalblack.blogspot.com/2013/01/proposal-ternak-ayam-pedaging-sinar.html
Hartono, 1997. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta. Penebar Swadaya.
Ilmu Peternakan. 2011. Potensi Budidaya Ayam Broiler. Http://www.ilmupeternakan.com/2011/01/potensi-budidaya-ayam-broiler.html
Livestockreview. 2014. Mengintip Prospek Bisnis Unggas. Http://www.livestockreview.com/2013/11/mengintip-prospek-bisnis-unggas-di-2014/
Rasyaf, Muhammad. 2008. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta. Penebar Swadaya.
Usaha Pedesaan. 2011. Prospek Cerah Beternak Ayam Potong. Http://usahapedesaan.blogspot.com/2011/02/prospek-cerah-beternak-ayam-potong.html







LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran1. Nutrisi pakan
No
Nutrisi Pakan
BR1
BR2
1.
Kadar air
Max 13,0 %
Max 13,0 %
2.
Protein
21,0 % 23,0 %
19,0 % 21,0 %
3.
Lemak
Min 5,0 %
Min 5,0 %
4.
Serat kasar
Max 5,0 %
Min 5,0 %
5.
Abu
Max 7,0 %
Max 7,0 %
6.
Kalsium
Min 0,90 %
Min 0,90 %
7.
Phospor
Min 0,60 %
Min 0,60 %













Lampiran2. Recording pemeliharaan ayam broiler
Minggu ke                                           : 1
Jumlah ayam mula-mula                      : 102 ekor
Jumlah ayam akhir minggu                 : 100 ekor
Berat badan ayam awal minggu          : 4,5 gr
Berat badan ayam akhir munggu        : 205,5 gr
Tanggal
Umur (hari)
Pakan (gram)
Deplesi (ekor)
Panen
OVK
Atc.
Std.
Mati
Culling
Afkir

















































































Konsumsi pakan minggu ini


Deplesi minggu ini (%)



Total deplesi (%)

Konsumsi pakan s/d minggu ini


Sisa ayam (ekor)






Lampiran3. Program pemeliharaan ayam broiler
Umur
Obat/ vaksinasi
Dosis
Cara pemberian
Tujuan
1
Air gula
2 % dari pelarut
Air minum
Mengembalikan energi yang hilang
2-3
Vitachick
5 gr/7 liter
Air minum
Meningkatkan kondisi tubuh
4
Medivac ND hitchner BI
1 tetes/ekor
Tetes mata
Memacu pertumbuhan
5-7
Vitachick
5 gr/7 liter
Air minum
Memacu pertumbuhan
8-10
Air minum tanpa obat
-
-
-
11-13
Vitachick
5 gr/7 liter
Air minum
Mencegah stres
14
Medivac gumboro B
4-6 ml/ekor
Air minum
Mencegah penyakit gumboro
15-17
Therapy
1 gr/ 1 liter air
Air minum
Mencegah penyakit CRD
18-20
Vitachick
5 gr/7 liter
Air minum
Memacu pertumbuhan
21
Medivac ND Lasota
4-6 ml/ekor
Inject
Mencegah penyakit ND
22-24
Vitachick
5 gr/7 liter
Air minum
Memacu pertumbuhan
25
Air minum tanpa obat
-
-
-
26-28
Therapy
1 gr/ 1 liter air
Air minum
Mencegah CRD
29-32
Neobro
1 gr/ 2 liter air
Air minum
Memacu pertumbuhan
33-34
Air minum tanpa obat
-
-
-
35-37
Neobro
1 gr/ 2 liter air
Air minum
Memacu pertumbuhan
37-40
Air minum tanpa obat
-
-
-








1 komentar: